Jumat, 18 Oktober 2013

KUALISTAS HIDUP PENDERITA LUPUS



  Lupus Erythematosus dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti Serigala.Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi Serigala, tetapi berwarna putih.
  Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan). 
  Prof. Dr. Zubairi Djoerban, ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mendefinisikan Lupus sebagai penyakit kronis atau menahun yang membuat zat imunitas tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap rangsangan dan benda asing dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Dia menjelaskan, dalam ilmu imunologi atau ilmu kekebalan tubuh, penyakit Lupus adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS.
 "Pada pasien Lupus, produksi antibodi yang seharusnya normal menjadi berlebihan sehingga antibodi itu tidak lagi berfungsi menyerang virus, kuman, dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh, tetapi justru menyerang sel dan jaringan tubuh pasien sendiri," katanya. 
  Pasien yang telah difonis Lupus oleh dokter akan mengalami perubahan yang drastis dalam berbagai bidang. Semula seorang yang Lupus dapat produktif, aktif dan kreatif semuanya itu akan menurun karena kondisi badan yang tidak menentu. Pada jenis beberapa Lupus yang menyerang organ tubuh perlu tindakan kemo beberapa kali yang membuat para penderita sangat menderita. Tindakan medis yang belum selesai harus dibarengi juga dengan konsumsi obat yang disebut salseb dan metil prednison. Konsumsi obat tersebut bisa mencapai 3-4 kali bahkan lebih tergantung dari kondisi pasien. Harga obat tersebut pun bisa membuat orang menangis karena harganya yang selangit.
Penderita Lupus memanglah tidak dapat disembuhkan tetapi semua itu tidak akan menurunkan semangat para penderita. banyak penderita Lupus yang saling mendukung dari segi sosial. Cara untuk bisa membuat penyakit ini a=yaitu bersahabat dan menerima kondisi dengan baik, terus semangat dan pantang menyerah. Penderita Lupus tersebut dapat menghindari konsumsi obat jika dokter memperbolehkan pasien mengurangi konsumsi obat sedikit demi sedkit hingga bebas dari LUPUS, meskipun kondisi bebas dari obat itu tidaklah semlamanya. Terkadang orang yang bebas dari obat karena kondisi yang rendah menyebabkan dia harus mengkonsumsi obat lagi untuk menjaga kualitas hidup penderit LUPUS. 
Sumber :


0 komentar:

Pengikut

Popular Posts

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.