Dan Cara Mengatasi efek samping kemoterapi :
1.    Mual dan muntah
  •  Hampir 80% pasien
  • Anti mual: Zofran, Narfos, Kytril, Primperan, Ativan dll 
  • Waspada tanda dehidrasi
2.    Penurunan jumlah sel darah merah (RBC)
  • Menyebabkan  kekurangan Oksigen, kelemahan
  • Hgb 9.5-10 gm/dl perlu supplemen zat besi 
  • Hgb ≤ 8 gm/dl perlu transfusi 
  • Epogen untuk merangsang produksi RBC
3.    Penurunan  jumlah  sel darah putih (WBC/ Lekosit)
  • Resiko tinggi terhadap infeksi
  • Growth Factor (GCSF):  leukokine/ granocyte untuk merangsang pembentukan Lekosit
  • Ruang/kamar terpisah dari orang yang menderita infeksi (FLU atau penyakit menular lainnya) 
  • Cuci tangan dengan benar 
  • Ukur  suhu tubuh tiap 4-6 jam 
  • Perhatikan: demam, tanda infeksi spt batuk/pilek dan jumlah lekosit dalam darah
  • Batasi pengunjung
  • Hindari tanaman hidup
  • Makanan: buah berkulit, dimasak matang, hindari makanan mentah/lalap
4.    Penurunan jumlah trombosit
  • Observasi adanya perdarahan di urine/kotoran
  • Hindari penyuntikan secara secara langsung
  • Gunakan pencukur elektrik
  • Hindari penggunaan kateter dan termometer dubur
  • Hindari trauma mulut dengan penggunaan sikatgigi lembut, hindari penggunaan dental gloss dan jangan makan permen yang keras
  • Batasi pergerakan/ aktifitas berlebihan untuk mencegah perdarahan otak
  • Jika perlu gunakan "stool softeners" untuk menghindari mengejan
  • Tranfusi trombosit jika medis mengindikasikan
5.    Mukositis
  • Perlukaan pada dinding rongga mulut/saluran cerna
  • Kumur2 dengan  ½ NS dan ½ peroxide setiap 12 jam
  • Obat Topical analgesic
  • Hindari  mouthwash yang mengandung alkohol
  •  Hindari makanan yang pedas dan keras
  • Monitor  status nutrisi pasien
 



6.    Rambut  Rontok
  • 2-3 minggu  setelah pengobatan
  • Semua rambut termasuk alis dan bulu mata
  • 4-8 minggu setelah pengobatan akan tumbuh kembali
  • Pergunakan wig/ kerudung/ topi  
  • Perawatan kulit kepala tidak berlebihan
7.    Gangguan Saraf  Tepi